"Kawan Bicara atau Lawan Bicara"

Hai semua.. Masih disini di blog yang sama ,penulis yang sama tapi dengan artikel yang berbeda😅

Kali ini gue akan bahas tentang " Kawan bicara atau Lawan bicara". Mungkin sebagian dari kalian adalah tipe orang yang berani bicara dan mengeluarkan pendapat, atau mungkin sebagian dari kalian adalah tipe orang yang sebenarnya  punya pendapat namun bingung menyampaikannya dan akhirnya hanya  mendengarkan pendapat orang lain saja.

Kalo menurut gue ,gue itu tipe Pertama tapi terkadang gue juga bisa jadi tipe kedua tergantung dengan siapa gue berbicara. Yang kalian perlu tau teman bicara juga bisa mempengaruhi pola fikir dan ucapan kita. Makanya dalam beradu pendapat atau berargumen banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.

Gue pun pernah mengalaminya betapa berpengaruhnya teman bicara terhadap pola fikir gue,sedikit story ibaratkan lah ini studi kasus untuk membuktikan haha siapa tau ada yang pernah mengalaminya juga.

Jadi gue pernah berdiskusi dengan 2 tipe orang yang berbedaa.

Yang pertama, orang ini selalu mengeluarkan pendapatnya tapi dia tidak memberikan kesempatan bagi gue untuk berbicara ,seandaikan gue diberikan Kesempatan pun, pendapat gue akan dijawab dengan kata kata seperti "itu bagus.. Tapi.." atau "bener juga si .. Tapi..". Pokoknya selalu ada kata tapi disetiap menanggapi pendapat gue. Ini tipe yang ingin didengarkan tapi tidak mau mendengarkan. Menurut gue kalo ada kata tapi dibelakangnya,kata depannya jadi tidak dianggap haha

Hati hati ya teman teman kalo kalian adalah tipe orang yang berani berpendapat dan berani mengutarakannya, berikan juga kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat, jika tidak sesuai dengan pendapatmu,jangan menghakimi atau mengklaim dia salah,karna cara berfikir orang berbeda beda ibarat makan roti ada yang makan dari sisi kanan dahulu ada yang makan dari sisi kiri dahulu,tapi dengan tujuan yang sama untuk membuat perut kenyang.

Next tipe yaaa...

Tipe yang kedua, saat berdiskusi,sidia mengeluarkan pendapat , gue pun jugaa gitu. Fyi,Sebenarnya kalo ada diruang lingkup diskusi yang notabennya melibatkan banyak orang gue masih kaku untuk mengeluarkan pendapat, tapi bicara dengan dia entah kenapa pendapat gue ngalir gitu aja kaya air yang mengalir sampe jauh,(iklan) haha. Gue pun sebenarnya ga sama sekali satu pemikiran dengan orang ini ,tapi entah kenapa saat gue mendengarkan dan saat gue didengarkan gue jadi paham pola fikir dia tujuannya kesini dan pola fikir gue tujuannya pun sama namun dengan cara yang berbeda.

Nah itu lah kenapa , saat berdiskusi ,berargumentasi dengan orang lain jangan jadi orang egois yang hanya mau didengarkan tapi tidak mau mendengarkan, berikan juga kesempatan yang sama kepada orang lain karna sebenarnya menurut gue  yang kita butuhkan pada saat berdiskusi bukan hanya lawan bicara tapi juga kawan bicara.

Bicara kawan bicara atau lawan bicara menurut gue dua duanya diperlukan pada saat berdiskusi,berargumentasi atau berceritaa. Kenapa?

Misal contoh pertama, saat kalian berdiskusi atau berargumentasi dengan orang lain tentunya kalian akan mendengarkan pendapatnya kan? nah pada saat berdiskusi ini lah kesempatan untuk kalian menjadi kawan bicara yang bersahabat sekaligus lawan bicara yang bermanfaat, mendengarkan pendapat,saling bertukar informasi,pengetahuan dan fikiran asal jangan bertukar hati ya baper nanti,kasihan hatinya haha

Contoh kedua..
Misal saat kalian bercerita. Fyi, karena menurut gue , gue lebih baik mendengarkan dari pada bercerita, so gue jadi lebih tau tipe tipe pencerita,ada tipe pencerita yang hanya ingin didengarkan, ada yang ingin diberi saran ada juga yang sebenarnya hanya ingin tau reaksi kalian gimana. Apa pun dan siapapun yang ingin bercerita dengan kalian  tetaplah jadi diri kalian sendiri jangan tiba tiba jadi socare,so bijak atau seperti menggurui jadilah kawan bicaranya bersahabatlah dulu dengan ceritanya barulah jika dirasa kalian sudah mengerti jadilah lawan bicara yang bermanfaat untuk si pencerita tersebut.

So ketika seseorang bercerita kita harus mendengarkan dahulu,mengerti dan memahami baru lah setelah itu komentari,beri saran dan beri pendapat yang sekiranya dapat membantunya.

Karna jika kawan bicara dapat sekaligus menjadi lawan bicara itu akan menjadi sebuah relasi untuk kalian konsumsi -Robby

Terima kasih atas waktunya yang berharga, hopefully useful.wait my writing next guys❤

Komentar

  1. Keep going u doing well. Well done ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘‹

    BalasHapus
  2. Edodamaro87.blogspot.co.id

    Saya membuka ruang berdiskusi untuk kawan-kawan pembaca , dengan materi yg sudah saya buat. Mari kita belajar sama-sama...✌๐Ÿ˜

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer