Pengertian,Tujuan,sistem dan contoh soal kas Kecil

Sedikit berbagi ilmu,kali ini gue akan bahas about "Kas Kecil", disemester kedua awal perkuliahan mata kuliah akuntansi lanjutan ini, hal pertama yang gue pelajari yaitu "Kas Kecil"  yuk baca artikelnya siapa tau bermanfaat..

Pengertian Kas Kecil

Kas merupakan asset yang paling liquid diantara aset lainnya ,disetiap perusahaan tentunya mempunyai kas untuk membiayai kegiatan operasional perusahaannya. Dikarenakan pemegang kas yaitu bagian keuangan/bagian akuntansi banyak mengurusi hal hal seputar keuangan perusahaan yang jumlahnya relatif besar , maka ada kebijakan perusahan yang mewajibkan dibentuknya kas kecil yang dipegang oleh kasir kas kecil untuk membiayai pengeluaran perusahan yang jumlahnya relatif kecil, tujuannya agar kegiatan dalam perusahan bisa berlangsung secara efektif dan efesien.

Apa itu kas kecil ?
Apa tujuan dibentuknya kas kecil?

Kas kecil (Petty Cash) adalah sejumlah dana yang dibentuk khusus untuk pengeluaran yang bersifat rutin yang jumlahnya relatif kecil serta tidak ekonomis jika dibayar dengan check.

Kas kecil ditujukan untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang jumlahnya relatif kecil dan bersifat rutin seperti pengeluaran kas untuk membeli keperluan rumah-tangga kantor yang relatif murah, membayar taksi,membeli bensin,konsumsi rapat dan sebagainya.

Jika pengeluaran untuk hal-hal tersebut dilakukan dengan check,maka jumlah lembar check yang dibuat untuk pengeluaran-pengeluaran kecil semacam itu akan banyak sekali. Hal ini menyebabkan pemborosan waktu dan tidak praktis. Maka dari itu diperlukannya pembentukan kas kecil.

Dalam melakukan pembukuan kas kecil terdapat 2 metode :

1.Metode Tetap (Imprest Fund System)

Metode Tetap adalah metode pembukuan kas kecil di mana rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap.

Berikut adalah contoh soal dan penjabarannya.

Misal :

1) Pembentukan kas kecil

Pada tanggal 1 maret  CV Pandu Putra Jaya membentuk kas kecil sebesar Rp1.000.000 dengan menggunakan metode imprest(dana tetap), Buatlah jurnalnya!

> Jurnalnya :
1 Maret  Kas Kecil   Rp1.000.000
                        Kas              Rp1.000.000
             (Pembentukan Kas kecil)

Artinya kas kecil didebit bertambah sebesar Rp1.000.000 berarti uang masuk kedalam kas kecil sebesar Rp1.000.000

Kas dikredit sebesar Rp1.000.000 berarti Kas berkurang sebesar Rp1.000.000 ,karna telah di setorkan kepada kas kecil.

Yang bertugas melakukan penjurnalan adalah bagian akuntansi bukan kasir kas kecil, kasir kas kecil hanya bertugas membiayai pengeluaran,mencatat dan mengumpulkan bukti bukti transaksinya,serta mempertanggung jawabkan pengeluaran atas kas kecil untuk dilaporkan ke bagian akuntansi, oleh bagian akuntasi bukti bukti transaksi itu akan dijurnal.

2) Pengisian kembali

Setelah pembentukan dana kas kecil, uang tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan kegiatan perusahan yang bersifat rutin dan relatif kecil.

Oleh bagian kasir kas kecil biaya biaya tersebut dicatat dan dikumpulkan bukti-bukti transaksinya. Jika dirasa jumlah kas kecil sudah berkurang karena telah terpakai, maka kasir kas kecil akan melakukan pengisian kembali ke bagian akuntansi sesuai tanggal yang telah ditentukan.

Dalam metode imprest pengisian kembali dilakukan sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan oleh bagian akuntansi dan jumlah uang yang diisikan ke kas kecil diberikan dengan jumlah yang sama dengan bukti transaksi pengeluaran pada saat itu.

Contoh :

Pada tanggal 15 maret uang kas kecil CV Pandu Putra jaya yang tersisa berjumlah Rp50.000, bukti bukti pengeluaran kas kecil terdiri dari :

Maret 3 biaya konsumsi rapat Rp200.000
           7 pembelian ATK Rp250.000
          10 Listrik dan Telepon Rp300.000
Buatlah jurnalnya!

>Jurnalnya :
   Biaya konsumsi rapat Rp200.000
   Pembelian ATK            Rp250.000
   Listrik dan Telepon      Rp500.000
                Kas                              Rp950.000
       (Pengisian kembali Kas kecil)

Artinya biaya-biaya di debit dan kas dikredit , karena kas telah berkurang sebesar Rp950.000 dikredit untuk diisikan kembali kekas kecil , berarti uang yang ada di kas kecil sekarang sejumlah Rp950.000+Rp50.000 = Rp1.000.000,- jumlah uangnya kembali lagi kejumlah semula saat pembentukan awal kas kecil.

Ada juga beberapa kebijakan perusahan yang melakukan pengisian kembali sekaligus menaikan atau menurunkan jumlah kas kecil sesuai dengan kebutuhan perusahaan dari periode yang sebelumnya ,apabila dirasa kas kecil jumlahnya terlalu sedikit maka akan dinaikan, tapi apabila kas kecil dirasa jumlahnya terlalu banyak maka akan diturunkan jumlahnya.

•Dalam kasus CV Pandu Putra Jaya ini jumlah kas kecil dirasa terlalu kecil ,maka dari itu kebijakan perusahaan mengharuskan dilakukannya pengisian kas kecil sekaligus menaikan jumlah kas kecil menjadi Rp1.500.000, Buatlah Jurnalnya!

Note : Jurnal pengisian kas kecil ada diatas point ke-2

Kas kecil         Rp500.000
       Kas                   Rp500.000
     (pembentukan kas kecil)

Jadi saldo setelah diisi kembali ada Rp1.000.000 ditambah dengan Rp500.000, setelah dinaikan jumlah saldo yang sekarang ada Rp1.500.000

2.Metode Fluktuasi (fluctuating fund system)

Pada  sistem dana berubah ini menyatakan bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan namun jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan berbeda dengan sistem dana tetap

Misalnya ketika manajemen membuat keputusan pertama kali perusahaan menetapkan nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta.

Lalu kas kecil tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan, lalu kemudian kas kecil diisi kembali.

Saat pengisian kembali, jika menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah nominal kas kecil harus sama dengan jumlah kas kecil awal (saldo awal)

Sedangkan pada kas kecil sistem fluktuasi, jumlah nominal pengisian kas kecilnya tidak harus sama dengan saldo awalnya, tapi bisa kurang atau lebih atau berubah ubah

Contoh soal :

Pada sebuah perusahaan PT. Angin Ribut yang menyediakan dana kas kecil terdapat transaksi-transaksi pada bulan Desember 2017 sebagai berikut:

4 Desember 2017 : Diserahkan selembar cek sebesar Rp. 2.000.000,00 untuk membentuk kas kecil.

7 Desember 2017      : Dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp. 96.000,00

18 Desember 2017    : Dibayar biaya angkut sebesar Rp. 275.000,00

19 Desember 2017 : Dibayar uang makan untuk para karyawan yang lembur Rp. 150.000,00

22 Desember 2017    : Dibeli tunai alat-alat tulis kantor Rp. 70.000,00

28 Desember 2017 : Dilakukan pertanggungjawaban atas pengeluaran-pengeluaran menggunakan kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil.

Buatlah Jurnalnya!

Pada metode fluktuasi, transaksi-transaksi diatas akan dicatat kedalam buku kas kecil seperti berikut ini;

Saat pembentukan dana kas kecil

Saat terjadi transaksi langsung dicatat pada buku dana kas kecil

Pembelian alat tulis kantor

Pembayaran biaya angkut

Pembayaran uang makan lembur karyawan

Pembelian alat tulis kantor

Jadi total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp591.000 saldo dikas kecil sekarang tersisa Rp1.409.000.

Pada saat pengisian kembali metode fluktuasi, terserah kepada kasir kas kecil akan mengisi/menambah jumlah dana kas kecilnya sesuai kebutuhan.misalkan ketika kasir kas kecil meminta pengisian kembali kas kecil sebesar Rp700.000 kepada bagian akuntansi.

Maka saldo dana kas kecil akan menjadi Rp2.109.000 (Rp1.409.000+Rp700.000) . Saldo ini berbeda dengan saat pembentukan dana kas kecil yang sebesar Rp2.000.000.


Semoga dapat dimengerti dan bermanfaat, apabila ada kesalahan penjurnalan silahkan koreksi, terimakasih😊


Komentar

Postingan Populer